KWT NGUDI MAKMUR SEWORAN TRIHARJO WATES IKUT PENILAIAN LOMBA GEMPAR TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO

Kelompok Wanita Tani Ngudi Makmur merupakan kelompok Wanita tani yang berada di wilayah Kapanewon Wates. Tepatnya berada di Pedukuhan Seworan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates. Kelompok Wanita Tani ini berdiri pada tanggal 23 Januari 2016 dengan Nomor Register: 34.01.02.THJ.KT.26.2016 dan saat ini mempunyai anggota 25 orang.

Lahan pertanian KWT Ngudi Makmur adalah Lahan demplot dan kebun bibit berada di lahan milik anggota dengan perjanjian pinjam pakai dengan pengairan dari sumber mata air (sumur). Lahan pekarangan anggota berada di sekitar rumah anggota dengan luas lahan bervariasi.

Visi KWT Ngudi Makmur adalah mengembangkan usaha anggota KWT secara rasional, mandiri dan satu persepsi. Sedangkan Misi KWT Ngudi Makmur adalah memberikan sarana pembelajaran anggota, menyatukan anggota kelompok dalam satu wilayah, menerima informasi teknologi dan sumber dasar lainnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan manajerial dan kewirausahaan anggota, meningkatkan kemampuan anggota dalam menganalisa, memecahkan masalah serta merespon peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola usahanya serta menumbuhkan kesadaran anggota terhadap fungsi kelestarian lingkungan.

KWT Ngudi Makmur menjadi pemenang Lomba Gempar tingkat Kapanewon Wates yang pada Rabu, 04 Oktober 2023 mendapat visitasi dari Tim Yuri dalam rangka penilaian Lomba Gempar tingkat Kabupaten Kulon Progo. Didampingi ketua TP PKK Kapanewon Wates Feni Riandari, SE dan pengurus KWT Ngudi Makmur menerima Tim Juri. Ada beberapa orang tim yuri yang hadir untuk menilai Bersama Pth.Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Trenggono Trimulyo, MT.

Ada beberapa lokasi yang dikunjungi oleh tim juri diantaranya kebun bibit, demplot di pemukiman anggota KWT yang sudah ditunjuk sebagai sampel lomba dan rombongan juri berakhir di secretariat KWT.

Setiawan Triwidada, S.Sos Panewu Wates mengatakan bahwa Lomba Gempar ini bertujuan untuk mendudkung program pemerintah demi memenuhi kebutuhan pangan. Selain itu juga mengajak ibu-ibu untuk meluruskan niat sebuah kegiatan untuk tercapainya kemandirian pangan.DS