Sosialisasi 7 (Tujuh) Dimensi Lansia Tangguh Dalam Rangka Hari Lansia Nasional Tahun 2023

Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei merupakan hari dimana negara Republik Indonesia ingin mengapresiasi semangat, jiwa raga serta peran penting para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan Kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa. Hal ini terinspirasi oleh peran Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tanggal 19 Mei 1945, sebagai anggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia. HLUN dicanangkan pertama kali secara resmi pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.

Atas dasar inilah, negara hadir bersama stakeholder dalam memperhatikan kelanjutusiaan. Kehadiran negara ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021, tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, dimana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Lanjut Usia. Mandat Peraturan Presiden tersebut ditujukan kepada kementerian/Lembaga untuk mewujudkan lanjut usia Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat.

Pada tahun 2023 ini, Perwakilan BKKBN DIY bekerjasama dengan Bidokkes Polda DIY, Fakultas Psikologi UGM, Lazismu dan Rumah Zakat, mengadakan serangkaian kegiatan untuk memperingati HLUN Tahun 2023, yang dilaksanakan di 5 titik kegiatan , yaitu

  1. Tanggal 16 Mei 2023, di Balai Kalurahan Triharjo, Wates, Kulon Progo
  2. Tanggal 17 Mei 2023, di Balai Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Sleman
  3. Tanggal 22 Mei 2023, di Aula Kantor Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta
  4. Tanggal 24 Mei 2023, di Balai Kalurahan Trimulyo, Jetis, Bantul
  5. Tanggal 25 Mei 2023, di Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari, Gunung Kidul

Kegiatan di Kalurahan Triharjo, Wates dimulai pada pukul 08.00 WIB,  dengan Pemeriksaan Kesehatandan Pengobatan gratis oleh Bidokkes Polda DiY dan Skrining Kesehatan Psikologi oleh Fakultas Psikologi UGM , serta pemberian bantuan sembako dari Lazismu dan Rumah Zakat kepada 50 Lansia dari keluarga kurang mampu yang ada di Kalurahan Triharjo.

Dalam Laporan Penyelenggaraan yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin, SH.MM, menjelaskan bahwa Kegiatan Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dalam rangka rangkaian kegiatan HLUN ini bertujuan sebagai :

  1. Sarana Edukasi bagi Kader Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Lansia dalam 7 (Tujuh) Dimensi Lansia Tangguh
  2. Silaturahmi Kader BKL, Lansia dan Mitra Kerja dalam mensukseskan Program DIY Ramah Lansia
  3. Menjadikan Lansia Bahagia dengan tetap Sehat, Mandiri, Produktif dan Sejahtera

Sedangkan  sasaran kegiatan di Kabupaten Kulon Progo adalah Kader BKL Pro PN 2023 sebanyak 27 kader dan lansia setempat lokasi kegiatan (50 lansia khusus Kal. Triharjo).

KPH Purbodiningrat, SE, MBA, anggota DPRD Provinsi DIY, memberikan motivasi kepada semua peserta sosialisasi  “agar Tetap Bahagia di Hari Tua”, karena disadari ataupun tidak dengan bertambahnya usia, apalagi setelah memasuki usia 50 tahun.  akan semakin banyak hal yang berubah, menjadi lebih cepat Lelah, pikun atau bahkan merasakan keluhan-keluhan Kesehatan. Bukan saatnya mengeluh akan kondisi fisik yang semakin menurun, tetapi mulailah menikmati yang dimiliki saat ini dan bersyukur bahwa kenyataannya tidak banyak orang yang dapat menikmati hari tua dengan kondisi yang baik.

Selaras dengan hal tersebut di atas, disampaikan juga oleh Sutarimah Ampuni, S.Psi, M.Si, MPsych, Ph.D, Psikolog, dari Fakultas Psikologi UGM, tentang “Menjadi Konselor yang Menyenangkan bagi Lansia”, dimana hendaknya mempunyai sikap Empati, Penerimaan, Selaras dan Amanah, sehingga bisa dipahamkan apa-apa saja yang boleh dilakukan dan apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan. Beliau memberikan tips bagaiman menjadi pendamping/Konselor yang menyenangkan bagi lansia, yaitu : Fokus pada cerita yang disampaikan lansia, Amanah dan dapat dipercaya, tidak terburu-buru memberikan solusi, tidak cepat menyimpulkan, serta menghargai lansia yang bercerita.

Dalam rangkaian Kegiatan ini, juga dilaksanakan kunjungan lapangan langsung ke salah satu lansia perawatan jangka Panjang dari keluarga kurang mampu yaitu Ibu Sagiyem, 80 tahun, yang berdomisili di RT 022 RW 009 Padukuhan Klewonan, Kal. Triharjo, Kap. Wates, dimana rombongan memberikan motivasi akan pentingnya semangat hidup dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, juga memberikan bantuan berupa tongkat siku untuk membantu geraknya dalam beraktivitas.

Adapaun hasil yang diharapkan dari rangkaian kegiatan tersebut adalah :

  1. Meningkatkan wawasan dan ketrampilan kader BKL dalam penerapan 7 (Tujuh) Dimensi Lansia Tangguh
  2. Meningkatkan wawasan dan ketrampilan Kader BKL dalam penerapan Pendampingan kepada lansia berbasis keluarga
  3. Terwujudnya Lansia yang Tangguh, Aktif, Produktif dan Mandiri melalui Pengelolaan dan Pengembangan Kelompok BKL yang baik
  4. Menjadi Laporan Kegiatan Kelompok BKL yang dimasukkan ke aplikasi New SIGA sesuai dengan kegiatan di masing-masing wilayah.

Sumber : Penyuluh KB Kap. Wates